Kamis, 23 Februari 2017

JUST WONOSALAM



Awal ceritanya ya gimana ya? hmm, intinya teman saya, bu fath, mengajak Rin ke Wonosalam secara mendadak di hari itu. Jadilah Rin berangkat setelah meng-cancel dua jadwal di hari itu.
Dari Pare, perjalanan menuju Wonosalam memakan waktu sekitar satu jam plus setengah jam lagi ke rumah temannya ibu Fath di desa yang Rin juga gak tau namanya apa. Perjalanannya sedikit berliku dan menanjak menuju ketinggian 500-600 meter di atas permukaan laut.
Wonosalam termasuk kecamatan dalam kabupaten Jombang yang terletak di kaki dan lereng Gunung Anjasmoro dan termasuk kawasan penghasil durian terbesar di jatim. Disini Rin berkunjung ke rumah mbak ati dan mbak Ani dan Rin juga menyempatkan masuk ke kebun kopi dan durian mereka, melihat langsung seperti apa sih pohonnya, I’m curious about it. This is my first experience being in a coffee and durian farm. Sayangnya Rin gak banyak ambil gambar karena hp yang lowbat. Poor…

Kami pulang ke Pare dengan membawa dua kardus durian. How heavy those are, karena Rin harus memangku sedosnya sepanjang perjalanan pulang. [AR]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar